Jika aku menjadi seorang ibu dari seorang anak
Aku akan mempersiapkan kelahirannya dengan indah dan bahagia
Tak peduli sesulit apa suasana hatiku
Memperdengarkan hal-hal indah saat ia masih dikandungan
Memulai kebiasaan baik agar ia tahu bahwa ibunya adalah orang baik
Menyimpan semua kekecewaan dan kesedihan dalam doa dengan lirih agar ia tidak mendengar betapa hancurnya hatiku saat itu.
Menyiapkan nama dan rencana indah untuknya agar kelak ia tumbuh sesuai namanya
Saat ia lahir ke dunia, aku akan membiarkannya lahir dengan sangat bahagia
Hingga tangisnya begitu keras mengiyakan pengharapanku
Aku akan benar-benar memberikan haknya untuk tumbuh dengan cara tidak memaksakan kehendakku padanya, dan membiarkan dia memilih apa yang dia sukai.
Aku tidak akan memaksanya untuk belajar tetapi membiasakannya
Membuatnya bahagia dengan tidak membebankan keinginanku serta kehausanku pada apa yang tidak teraih pada diriku padanya.
Ia bebas, ia harus bahagia, ia tidak harus pintar tetapi ia harus bahagia dengan perjalanan hidupnya dan bagaimana bangganya memiliki seorang ibu seperti aku
Aku akan membuatnya bahagia, dan tidak menyibukkannya dengan berbagai kegiatan yang merampas masa kecilnya
Aku akan mengikuti kemana langkahnya pergi tetapi tidak mengambilnya haknya sebagai manusia yang bebas berpendapat dan memilih.
Aku bisa saja menjadi orangtua yang durhaka jika tingkah lakuku tidak sesuai dengan yang aku ajarkan maka meskipun ia masih kanak-kanak, ia sudah mendapatkan haknya untuk mengkritik
Aku harus berbesar hati menerima itu semua karena aku ingin anakku tidak membenciku secara diam-diam
Aku mau berubah jika aku salah, karena aku tidak ingin anakku menganggapku menang sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar