Selasa, 31 Mei 2011

The Balkan Women, drama.

Aku masih belum bisa menerjemahkan kata ‘aneh’ yang tiap orang bilang. Kata mereka, ideku aneh-aneh, imajinasiku kemana-mana, an tingkahku beda. Ini menunjukkan keanehan remaja lanjut usia, ya usiaku uah 21 tahun, keliatan remaja meskipun usia bukan belasan tahun. Tidak bisakah kita berhenti sejenak dari keusiaan kita yang kadang orang lain memaksakan untuk bersikap tua atau lebih tua sesuai umur? Jadi orang muda terus aalah hal yang luar biasa banget, ketawa-ketiwi, dan selalu ceria tapi beberapa teman selalu takjub dengan sikapku ‘Kamu kok keliatan senang terus sepanjang hari?’, ‘Hah’, begitu reaksiku dalam hati. Apa aku mesti bermuka masam, tanpa ekspresi, ketawa dikit? Mereka bilang mereka adalah manusia dewasa yang berhenti bertingkah seperti anak-anak. Aku ga percaya mereka mau ngelakuin itu demi dianggap dewasa dan menuju ketuaan dengan cepat. Mereka berhenti tertawa lebar seperti yang baru mereka lakukan beberapa tahun yang lalu (saat mereka masih anak-anak). Kalo aku bisa memilih, aku bakalan milih untuk jadi anak-anak terus kayak peterpan. Aku akan cegah sang waktu untuk berputar cepat karena masa anak-anak adalah masa paling berharga untuk bekal saat dewasa nanti. Masa anak-anak itu seperti keadaan dimana kita ada di padang rumput yang luas banget, dan ditengah-tengah ada ataman bunga yang indah dengan segala macam warna kupu-kupu. Kita punya jarring kecil untuk nangkep kupu-kupu yang kita suka,sambil menghirup harum bunga yang mirip coklat dam permen vanilla. Nah saat kita mengintai lalu mengejar an menangkap kupu-kupu, pasti tanpa sadar kita ketawa-tawa riang, teriak kegirangan saat bias ngeapetin satu kupu yang indah. Nah kupu-kupu ini merupakan bekal alias sesuatu yang bias membuat kita tahu bagaimana caranya buntuk tertawa lebar disaat dunia tiak memihak pada kita saat ini. Kupu-kupu itu kita masukin toples, dan bias kita kagumin tiap hari. Harusnya kehidupan dewasa seperti itu, membiarkan imajinasi kita terbang tinggi sama seperti saat kita kecil, tiduran ditanah lapang sambil ngeliat awan dan membentuknya sesuai keinginan kita. Aku kangen saat-saat itu..

            ‘Aneh’ menurutku itu kalo ada orang pake kaos kaki beda warna, yang satu ijo yang satunya biru.
            Aku pengen orang-orang berhenti menertawaiku saat aku melontarkan idea tau pikiranku. Seperti saat aku nonton drama dengan mbak putri di aula E6, keadaannya gelap banget dan jalannya kudu ati-ati pas masuk kalo ga gitu bias nginjak kaki orang. Mulai deh mengobservasi tempat
‘Mbak put, sepi banget ya? Wah ini orang yang lagi sakit batuk ga boleh datang kesini’
‘Kenapa luh?’
‘Ya iya, liat ga aa yang bersuara. Kalo batuk-batuk terus kan ngeganggu dan bakalan diamuk masa’
‘Hehehe, ada-ada aja’
Wah mungkin juga peluang orang untuk kentut ga bakalan tercapai meskipun dia kentutnya dengan hati-hati dan ga bunyi. Teman-teman pada khidmat nonton drama yang berjudul the Balkan women yang dibawain grupnya tiara. Keren banget, aku tau gimana kerasnya mereka latihan sampe malam dan 2 SKS drama seperti 10 SKS, itu kata mereka. Bayar 2ribu pas masuk, dapat teh gelas dan stiker kecil. Kalo diitung-itung, masih untung karena the gelasnya kan 1000an hehe, dan stikernya mungkin 500 rupiah. Hmm aku tau alasannya kenapa mereka ga ngasih jajanan atau paling banter kerupuk sebagai camilan, biar ga ngeganggu dramanya karena kerupuk kan suaranya rame banget tar pemainnya ga konsentrasi dengerin musik kunyahan kerupuk..kriuuuk kriuk, atau ada yang lebai banget makan kerupuknya pake acara kreeeees kreeees. Lagi asyik-asyiknya nonton dramanya, dipojokan ada yang sendawa keras banget..anak-anak pada ketawa. Heran paahal Cuma segelas the, sendawanya ga kira-kira kayak habis minum the 10 gelas..Eh jangan-jangan dia ngembat the gelasnya teman-teman. Dan sendawa kedua terjadi lagi, ini keliatannya cewek yang ngelakuin abis ada suara cekikikan mirip kuntilanak abis sendawa. Kan ga ada kuntilanak cowok, lega banget tuh cewek sendawanya pasti baru aja ngabisin sebakul nasi di warung Rp 4000, ambil sepuasnya. Untung yang lagi main drama ga ngefek dengan Original Soundtrack sendawa itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar