Minggu, 01 Mei 2011

My heart is not made from STONE

It's easier to change the world than to change our point of view (Lebih mudah mengubah dunia daripada sudut pandang kita)..Banyak yang mengira lebih susah mengubah dunia daripada sudut pandang kita. Zero! Tau ga kalo ternyata diri kita sendiri yang bisa merubah ini semua, dunia itu kecil sedangkan pikiran kita luas dan tak terbatas. Dan sangat menyedihkan sebagian orang mengira aku sangat keras dan kaku, terutama ibu yang bilang..

Aku cuma pengen ibu tau kalo hatiku tidaklah sekeras batu, terkadang aku menyesali apa yang telah kukatakan pada ibu..

Aku ingin sekali merubah dunia melalui sudut pandangku sehingga ibu bisa bangga karena keputusanku..

Hati yang sekeras batu adalah sudut pandang yang kaku, dan merasa dirinya benar. Kadang aku lelah menjadi seperti itu tetapi aku sangat meyakininya..

Aku ingin merubah 'Tidak' menjadi 'Iya' tapi itu butuh waktu karena mengukir diatas batu itu sulit dihapus..

Aku kesal dengan pendapat orang-orang bodoh diluar sana yang tidak berhak bicara bahwa aku bukan anak baik, jadi aku hanya tertawa dengan orang-orang yang melihatku hati..

Beberapa orang bilang bahwa aku terlalu keras dengan hidupku, itu karena aku tidak ingin menangis 2 kali di situasi yang sama..

Aku diam bukan berarti tidak peduli tapi aku sangat peduli karena aku tidak pandai berbicara..

Aku hidup dengan aturan dan banyak orang menganggapku berlebihan karena aku berbeda dengan mereka..

Aku berubah karena diriku sendiri dan Tuhan, bukan karena oranglain. Jadi biarkan aku berbicara dengan Tuhan dengan caraku sendiri..

Aku membenci ketidak-adilan, siapapu itu pasti aku bela jadi jangan salahkan jika suatu saat aku lebih berpihak pada oranglain daripada kerabatku sendiri..

Aku menerima kekalahanku dengan permintaan maaf lalu meletakkan keangkuhanku diatas sajadah, Tuhan mendengar dan melihat! Dan oranglain CUKUP DIAM..

Maka Tuhan, dengarlah doaku :

'Tuhan, Engkau MAHA HEBAT..Jadikan hatiku selembut cotton candy, sehingga siapapun yang merasakan kelembutan dan manisnya hatiku akan bahagia berada bersamaku tanpa merasakan sakit gigi akibat perbuatan hatiku. Jangan biarkan tiupan angin mengikis manisnya hati ini. Jadikan saya orang baik yang memiliki sudut pandang yang baik. Terimakasih Tuhan, dan selamat malam'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar