Selasa, 27 September 2011

Kamu..

Sejenak kamu melupakan mimpimu
Kamu terlalu menyedihkan untuk melanjutkan hidup
Tuhanpun tidak menjawab pertanyaanmu karena pertanyaanmu yang ngawur
Kamu bagaikan sebuah dadu, 
yang menghitung kesedihanmu saat kamu menjalani hari ini

 Tidak mengenal yang mencintaimu 
karena kamu bimbang dan marah akan hidup yang tak berjalan sesuai rencanamu.
Kamu lupa bahwa harimu berkurang setiap harinya 
dan Malaikat membubuhi banyak coretan merah dibuku ‘kelakuan baikmu’.

Kamu sedang dalam krisis,
kamu butuh bantuan 
tapi kamu terlalu malu untuk meminta


Kamu pikir dirimu kuat? 
Sampai ada seseorang yang lebih hebat menjadikan hidupnya berarti dari pada kamu yang mendapatkan segalanya lebih mudah
Orang-orang yang kekurangan tetapi hebat dalam berpikir dan bertindak, 
dan tidak pernah menyia-nyiakan hidupnya barang sedetik pun.

Mana kamu yang kuat seperti dulu? 
Saat kamu menantang dunia untuk menempamu lebih keras.

Tidak seperti kamu yang sekarang, 
yang berharap dunia menjadi lebih lembut dan baik, yang memilih jalan yang sudah dilalui banyak orang,
yang tidak menginginkan masalah untuk memperbaiki diri, 
yang menghindar dari masalah, 
yang memilih berteriak daripada memikirkan kata-kata yang pantas.

Tuhan pun tidak melihatmu sebagai makhluk yang baik, yang memberikan kedamaian bagi sesama melainkan sebuah ancaman.

Ayolah, menjadi baik itu tidaklah sulit, 
kamu hanya perlu banyak memaafkan
Orang kadang menyakitimu tapi mereka tidak tahu 
karena mereka sedang belajar untuk menjadi lebih baik

Katakanlah kalau kamu memang tidak mau atau tidak suka,
mereka akan mengerti
Jangan selalu menyimpannya dan meluapkan kemarahanmu didalam kamar, 
itu tidak sehat

Kamu sudah besar, 
saatnya mengambil keputusan yang mengubahmu selamanya menjadi pribadi yang dewasa

Jangan pernah menghilangkan sesungging senyummu barang seharipun, 
itu merusak semangatmu
Masa lalu itu pernah ada, bukan menjadi masalah tetapi apa yang kamu lakukan setelah itu

Akankah kamu tetap menjadi masa lalu atau menata masa depan dengan kepingan dari masa lalu yang kamu jadikan fondasi untuk tidak melakukan kesalahan, 
untuk tidak menangis lebih keras, 
untuk menutup  pintu dengan pelan saat marah, 
dan untuk tidak berhenti berbicara pada Tuhan

Ayo cepat ambil penamu dan tulislah kelebihanmu lalu kamu akan mengerti tugasmu didunia ini

Yaitu menempatkan dirimu ditempat yang sesungguhnya, yang Tuhan sudah sediakan sebelum kamu lahir, sehingga orang lain mengerti bahwa kamu ada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar