Aku ingin nenekku hidup seratus tahun lamanya
Itulah doa yang selalu aku panjatkan
Meskipun dia menolak umur sepanjang itu, andaikata Tuhan memberikan pilihan
Tiapkali mengunjunginya, aku selalu takut kunjungan ini akan menjadi yang terakhir bagiku untuk melihat senyummu
Terlihat tubuhnya yang renta namun semangatnya untuk hidup yang luar biasa sehingga pikirannya yang menguasai tubuhnya
Cara berjalannya yang tidak gagah, dan terkadang sempoyongan semakin memperkeras doaku untuknya agar Tuhan jangan mengambilnya bulan ini atau tahun ini.
Mataku selalu memainkan imajinasiku dengan melihatnya terbujur kaku ditempat tidur dan selimut yang menutup sampai kepala
AKu tidak bisa membayangkannya menjadi kenyataan meski kematian itu seperti pencuri yang tiba-tiba
Aku selalu memeriksanya tiapkali dia tertidur, melihat gerakan diperutnya yang selalu berselimut garis-garis, jika gerakannya naik turun, berarti nenek masih bernafas
Meskipun cerewet tapi aku menyayanginya, tempat pelarian teraman didunia dari duniaku yang tidak tentu terutama saat orangtuaku bercerai
Nek..tunggulah aku sampai aku siap untuk kau tinggalkan (aku tau aku tidak akan pernah siap)
Aku sisihkan uang hasil kerja part timeku demi untuk melihat senyumnya yang lebih bangga dengan uang lusuh dariku daripada saat dia menerima uang pensiunnya yang tidak ada tekukan.
Kulitnya yang keriput mirip dengan ombak dilaut yang berkerut-kerut, membayangkan jika itu seperti kulit usang yang berumur lebih dari separuh abad bahkan nyamuk pun enggan untuk menusukkan mulutnya demi setetes darah.
Rambutnya yang jarang-jarang sebatas pinggang, dapat dihitung dan aroma minyak kelapa yang dia buat sendiri dengan mengupas kelapa lalu mengambil sari-sarinya
Oh..Nek, tolonglah untuk hidup lebih lama lagi untuk melihatku meraih impianku
Janjiku untukmu tidak pernah hilang untuk membuatkan rumah impian dengan kolam renang agar nenek bisa melihat para bebek berenang dengan anggun.
Untuk membuatkanmu gigi emas, yang tiap kali nenek tersenyum, maka orang-orang akan menutup matanya, silau!;P
Aku menyayangimu dan ingin selalu bersamamu meski tugas-tugas kuliah lebih menyibukkanku untuk sekedar membahas hutang-hutang tetangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar