Minggu, 29 Januari 2012


Dear Mbk Niiin,
          Maafin aku ya..Aku bener-bener minta maaf. Aku sayang banget sama kamu sebagai seorang mbak dan teman. Kamu beda dengan teman-temanku yang lain, aku tau aku ga boleh terlalu dekat sama orang karena akan berakhir kecewa. Having known you for these past  2-3 months makes me really happy, you told me many things..Kadang aku ngerasa ini Cuma mimpi bisa dekat sama kamu..Aku selalu menjaga jarak karena aku bukan apa-apa! Makasih banyak Mbak Niiin, selalu ngasih saran dan nasehat..Aku dengerin itu, dan mencoba mengubah diriku.

          Semua tentang smsmu adalah 100% benar, aku terlalu nyaman dengan kebodohanku. Kalo kamu tau, aku terlalu takut menghadapi dunia..aku cuma bisa mengobservasi keadaan tanpa merubahnya untuk kebaikan diriku sendiri. Ga Cuma kamu aja yang bilang gitu, beberapa bahkan! Kalo aku bisa teriak sekeras-kerasnya : ‘Aku sebenarnya telah kalah dan lama mati dalam kehidupan ini! Aku itu egois, MUNAFIK, dan jahat!’ Dan aku ga menyadari itu sampe semuanya terlambat! Aku yang terlalu pasrah menghadapi dunia...
          Kamu berhak benci, ga pengen liat mukaku lagi, dan ga temenan lagi sama aku, mbak Niiin. Aku udah siap sejak awal kita mulai dekat karena semua yang dekat dengan aku akan berakhir seperti ini. Tapi aku ga akan pernah lupa akan pesan-pesanmu ke aku, makasih banyak mbak Niiin dan MAAF yang seluas-luasnya.  Aku akan lebih dewasa lagi menyikapi semua hal..
                                                                                                          Galuh,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar