Betapa aku bersyukur memiliki rumah ini, meskipun perasaan silih berganti tetapi rumah ini memberikan kedamaian disaat hati ini tak serasa memiliki jiwa ini. Rumah yang dibangun dengan susah payah dan menjadi saksi bergantinya hati dan pribadi menjadi pribadi yang berdamai dengan kehidupan. Hati yang pernah remuk redam, namun kembali utuh walau masih terlihat guratan luka akibat tersayat oleh waktu.
Dirumah ini aku belajar untuk mengelola perasaan,membangun pikiran positif dan sikap yang nerimo. Betapa aku akan merindukan rumah ini, rumah yang selalu aku bayangkan akan menemaniku bertumbuh.
Tak terhitung tetesan airmata tak rela akan rumah ini dihuni orang lain, akan kah mereka merawatnya dengan baik? Atau mengecatnya ulang?
Maaf, telah berkali-kali membanting daun pintu saat hati ini marah.. Berapa banyak waktu yang telah terbuang, aku sia-siakan?
Aku akan mendapatkanmu lagi beberapa tahun kedepan? Aku akan menjadi manusia yang lebih baik dan bijak dalam membelanjakan uang? Aku akan lebih mensyukuri apa yang hidup berikan padakau sehingga hidup akan selalu berlaku baik padaku:)
Terimakasih rumahku:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar